Saat Bu Iriana Hadapi Perempuan Penting di China dengan Minum Teh, Ada Lagu Butet dari Sumut

jpnn.com, BEIJING - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) sempat melakukan pertemuan dengan istri Presiden China Xi Jinping, Madam Peng Liyuan di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Senin (26/7) sore.
Iriana bahkan menerima kegiatan minum teh bersama dengan tokoh perempuan di China itu.
Awalnya, istri Presiden Jokowi itu disambut oleh Madam Peng Liyuan di ruang utama.
Keduanya pun tampak berbincang-bincang.
“Selamat datang, disambut oleh musim panas di Juli di Tiongkok,” ucap Madam Peng Liyuan.
Iriana menyampaikan terima kasih kepada Liyuan atas sambutannya itu.
Iriana juga menyampaikan tidak terlalu panas di China.
Madam Peng Liyuan menyampaikan kegembiraannya dapat bertemu Iriana kembali meskipun sudah pernah beberapa kali bertatap muka.
Dalam kesempatan tersebut, Iriana juga mengundang kehadiran Peng Liyuan untuk hadir pada KTT G20 di Bali mendatang.
“Nanti di November ada G20 di Bali, Indonesia. Saya tunggu kehadirannya,” ucap Iriana.
Peng Liyuan juga menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Pulau Bali.
Setelah berbincang santai, Iriana dan Peng Liyuan menuju teras luar gedung untuk minum teh bersama sembari menyaksikan pertunjukan kesenian.
Ada penampilan musik Butet dari Sumatera Utara yang dilantunkan menggunakan bahasa Tiongkok.
Turut mendampingi Ibu Iriana Joko Widodo dalam pertemuan tersebut yaitu istri Duta Besar RI Beijing Sih Elsiwi Handayani Oratmangun. (tan/jpnn)
Iriana Joko Widodo menerima kegiatan minum teh bersama dengan Madam Peng Liyuan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo