Saat Caleg-caleg Anti Muslim dan Anti LGBT Berguguran di Australia

Dihantui oleh jejak digitalnya sendiri, pada hari Jumat (3/4/2019) caleg di Dapil Lyons yang disebut-sebut berpeluang lolos ke DPR Australia ini, menyatakan mundur sebagai caleg.
Partai Liberal menyatakan telah menerima pengunduran diri Jessica, yang katanya mengakui sebagian komentar itu berasal darinya.
Jessica secara terpisah menyatakan dirinya benar melontarkan "sejumlah komentar yang kurang tepat" namun bertekad menggugat tuduhan mengenai komentar yang bukan berasal darinya.
Sebelumnya, caleg Partai Liberal lainnya di negara bagian Victoria, Jeremy Hearn, juga dicoret dari daftar caleg gara-gara rekam jejak digitalnya.
Jeremy tahun lalu pernah melontarkan komentar di media sosial bahwa umat Islam di Australia itu "orang jahat" karena selama ini menyembunyikan niat mereka yang sebenarnya.
Niat umat Islam itu, kata Jeremy, yaitu ingin menggulingkan Pemerintah Australia dan memberlakukan hukum Syariah.

Menurut laporan ABC, sosok Jeremy Hearn disebut-sebut terkait dengan faksi agama dalam Partai Liberal, yang dituding menyeret partai ini dengan kelompok Mormon dan Kristen konservatif.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya