Saat Darah Sudah Mengucur, Dokter Ranisa Melawan Sekuat Tenaga, Akhirnya...

jpnn.com, JAKARTA - Dokter Ranisa Larasati menceritakan kronologi penganiayaan sadis yang dialaminya pada 20 Desember 2020.
Pelakunya bernama Abdul Jabar, sekuriti Hotel Bamboo Inn Palmerah, Jakarta Barat.
Dokter lulusan Universitas Padjajaran itu masih ingat detail peristiwa sebulan lalu tersebut.
Dalam kanal YouTube pribadinya, dokter Ranisa yang kini tampil berhijab itu menceritakan, dirinyadi pukul Abdul Jabar tidak hanya sembilan kali tetapi lebih dari itu.
Dia menyebutkan, pemukulan terjadi di dua lokasi di lantai enam hotel tersebut.
"Kasus ini memang sudah selesai ditangani polisi, pelakunya juga telah ditahan. Namun, saya pengin membagikan cerita tentang kronologi penganiayaan yang saya alami," tutur Anis, sapaan akrab dokter Ranisa.
Menurut dokter Ranisa, penganiayaan pertama terjadi saat keluar pintu lift lantai enam.
Saat itu hanya dalam hitungan beberapa menit tiba-tiba dia merasakan kepalanya dipukul pakai benda tumpul yang belakangan diketahui kunci Inggris.
Dokter Ranisa Larasati menceritakan kronologi penganiayaan terhadap dirinya yang dilakukan sekuriti hotel bernama Abdul Jabar.
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Laporan Polisi terhadap Warga Rempang terkait Penganiayaan Dicabut
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Pasutri Penganiaya Dua ART di Kelapa Gading Ditangkap Polisi, Korban Ungkap Kekejian Sang Majikan