Saat Dehidrasi Perlukah Mengonsumsi Minuman Suplemen? Ini Penjelasan Ahli

Saat Dehidrasi Perlukah Mengonsumsi Minuman Suplemen? Ini Penjelasan Ahli
Director Sport Performance and Education Herbalife Nutrition Dana Ryan. Foto Herbalife Nutrition

jpnn.com, JAKARTA - Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh bisa terjadi ketika melakukan olahraga intens atau berat tanpa diimbangi asupan minuman yang cukup. Hal ini akibatnya fatal bila tidak disadari.

"Tubuh membutuhkan lebih banyak asupan cairan saat banyak aktivitas. Apalagi kalau olahraga yang dilakukan intens maka butuh lebih dari sekadar air putih agar kinerja optimal," kata Director Sport Performance and Education Herbalife Nutrition Dana Ryan, Senin (16/8).

Dia menuturkan ketika berolahraga tanpa minum cukup cairan, mungkin akan mengalami beberapa gejala dehidrasi seperti sakit kepala, mulut kering, tubuh lemas, dan kelelahan otot (kram). 

"Dehidrasi bisa menguras mental dan fisik, membatasi aktivitas yang dilakukan," ujarnya.

Minum air yang cukup sangat penting untuk fungsi sel dan sistem kekebalan tubuh. Air dapat membantu mengatur suhu tubuh, melancarkan sendi, organ, dan jaringan tubuh. 

Dalam hal asupan air direkomendasikan sebanyak 8 gelas per hari tetapi tetap mempertimbangkan usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Misalnya, seorang atlet saat melakukan latihan membutuhkan lebih banyak air daripada orang yang menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

"Meskipun air menjadi prioritas utama, ada kalanya tubuh kita membutuhkan tambahan gula dan elektrolit untuk mempertahankan tingkat energi dan status hidrasi selama berolahraga," ujarnya. 

Hal itu, lanjut Dana Ryan, karena minuman suplemen energi menyediakan bahan bakar yang baik untuk energi.

Dana Ryan mengatakan jika tidak berolahraga cukup keras, minuman suplemen bisa menambah kalori berlebih ke dalam tubuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News