Saat Dibekuk, Ustaz Playboy Beristri 13 Itu Cuma Bilang...
jpnn.com - SELANGOR - Mohd. Razis Ismail (34) akhirnya ditangkap polisi di kawasan Pandan Indah, Selangor, Senin (29/2). Ustaz yang cukup dikenal di Selangor itu menjadi buronan Departemen Agama sejak 101 hari lalu.
Razis adalah tersangka percobaan poligami tanpa mengikuti kaidah agama. Razis juga dituduh berhubungan badan tanpa memiliki status pernikahan resmi, punya anak di luar nikah, serta tuduhan menelantarkan istri dan anaknya. Dikutip dari laporan The Star, total, Razis memiliki 13 istri dan delapan anak.
Nah, drama penangkapan Razis pada Senin kemarin itu berlangsung cepat tanpa ada perlawanan. Razis yang diketahui mengganti namanya menjadi Arrozi Adb Rahman, berhasil dilacak polisi gabungan dari Bukit Aman dan Ampang Jaya lewat hasil pelacakan alat komunikasi.
Dia diringkus tak lama setelah keluar dari flat milik salah seorang istrinya. "Dia ditahan ketika keluar membeli barang keperluan istrinya," ujar salah seorang otoritas setempat, Wan Jaapar Wan Ahmad, seperti dikutip mynewshub, Selasa (1/3).
Ketika mengetahui sedang berhadapan dengan polisi dan pihak-pihak yang memburunya selama ini, Razis tak berkutik. "Dia malah sempat bilang 'terima kasih, tuan' kepada petugas," imbuh Wan Jaapar.
Kini Razis dihadapkan dengan pengadilan di Mahkamah Syariah Kuala Lumpur. Dilansir juga dari Berita Harian (BH) Online, Razis yang juga dijuluki juga Ustaz Kasanova itu mengakui 6 tuduhan terhadapnya.
Tuduhan itu termasuk melakukan persetubuhan di luar nikah dan percobaan poligami. Hukuman buat Razis akan dibacakan pada 7 Maret nanti. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan