Saat Dirut PT Summarecon Mengacir ke Mobil Mewahnya Seusai Jadi Saksi di KPK
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Summarecon Agung Adrianto Pitojo Adhi mengacir menuju kendaraannya setelah menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adrianto memilih menghindari awak media mengenai hasil pemeriksaan penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) Apartemen Royal Kedhaton.
Pengembangan apartemen itu digarap PT Java Orient Property, anak usaha Summarecon Agung.
Adrianto ke luar ruang pemeriksaan sekitar pukul 19.30 WIB. Di lobi KPK, Adrianto yang mengenakan kemeja biru dan masker putih, berjalan cepat hingga berlari menuju kendaraan itu depan gedung.
Dia lalu menaiki mobil SUV Jeep bernopol B 1209 ADA.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022 Haryadi Suyuti dan Vice President Real Estate PT Summarecon Agung Oon Nusihono sebagai tersangka.
Selain itu, dua pihak lainnya juga ditetapkan tersangka, mereka penerima suap, ajudan Heryadi, Triyanto Budi Yuwono serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemkot Yogyakarta Nurwidhihartana.
Oon diduga menyuap Haryadi untuk mengamankan izin mendirikan bangunan (IMB) apartemen Royal Kedhaton yang berada di kawasan Malioboro dan termasuk dalam wilayah Cagar Budaya.
Direktur Utama PT Summarecon Agung Adrianto Pitojo Adhi ogah memberikan keterangan setelah diperiksa KPK.
- Para Pejabat & Honorer Calon PPPK Harus Belajar dari Kasus Melibatkan Dollar Ini, Celaka
- Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Ronald Tannur di Kasus Suap
- Summarecon Serpong Hadirkan Louise, Hunian Bernuansa Resort di Wilayah Perkotaan
- Pelaku Suap Seleksi PPPK di Madina Dituntut Hukuman 18 Bulan Penjara
- Oknum Jaksa & Polisi di Riau Penerima Suap Kasus Narkoba Masih Pikir-Pikir untuk Banding
- Pasutri Polisi-Jaksa Terlibat Suap Kasus Narkoba, Bripka Bayu Divonis 4 Tahun, Istri Lebih Ringan