Saat Ditangkap, Jaya Komara Bawa Ransel Penuh Uang
Jumat, 27 Juli 2012 – 07:05 WIB
Juli yang tidak mengenal atau mengetahui kalau tamunya itu menjadi buronan polisi mengaku tidak mengerti apa yang terjadi ketika Hotel tempatnya bekerja disatroni kepolisian dari Mabes Polri dan Polres Tanggerang. “Saya tidak mengira kalau tamu saya itu seorang buronan polisi. Saya hanya memberikan pelayanan terbaik kepada tamu saya,” tutur Juli kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:
Dari keterangan Juli, di lokasi kamar saat itu Jaya Komara sendiri diantar sang sopir Agus dengan hanya membawa tas ransel. Setelah diantarkan ke depan kamar Jaya Komara kemudian menyipan tas tersebut di dalam lemari TV kamar tempatnya menginap.
Juli mengakui, tanpa banyak permintaan dan pelayanan khusus Jaya Komara kemudian ditinggal sang sopir sendirian. Diceritakan Juli, sang sopir tidak ikut tidur di hotel tersebut. Bahkan sampai kejadian penangkapan, Agus sudah tidak terlihat lagi ada di hotel itu.
Ditambahkan Juli, Hotel Khalsa Indah memang menyewakan kamar superior harga sewa Rp160 ribu, dengan fasilitas TV, AC , satu tempat tidur. Kamar yang disewa oleh Jaya Komara terbilang sangat sederhana ketika seseorang pemilik koperasi dengan lebih dari ratusan nasabah yang diduga membawa kabur uang Rp6 triliun.
PURWAKARTA - Kronologis penangkapan pendiri sekaligus bos Koperasi Langit Biru, Jaya Komara di Purwakarta mulai terungkap. Berdasarkan informasi
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!