Saat Eks Dirut BGR Kuncoro Wibowo Tertawa Ditanya Rp151 M Dana Bansos yang Menguap

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistics M Kuncoro Wibowo hanya tertawa saat disingggung soal pembayaran uang sekitar Rp 151 miliar ke PT Primalayan Teknologi Persada (PTP).
Padahal, PTP disebut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak bekerja dalam penyaluran bansos beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2020 sampai 2021 di Kementerian Sosial (Kemensos RI).
"Hehehe," tawa Kuncoro Wibowo di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/9).
Respons itu ditunjukkan Kuncoro menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi distribusi bansos beras tersebut.
Kuncoro melenggang bebas meninggalkan markas lembaga antikorupsi meski dikabarkan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kembali disinggung soal uang Rp 151 miliar itu, Kuncoro tak merespons. Ia pun bungkam saat disinggung dugaan adanya beras yang tak disalurkan.
Kuncoro baru mau buka mulut saat disinggung dugaan aliran korupsi itu mengalir ke kantongnya. Kuncoro mengeklaim tak sepeser pun menerima fee dari proyek distribusi beras bansos yang berujung rasuah tersebut.
"Demi Allah enggak ada sepeser pun, enggak ada. Enggaklah, insyaallah tidak ada," ucap Kuncoro.
Kuncoro Wibowo melenggang bebas meninggalkan markas lembaga antikorupsi meski dikabarkan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi