Saat Es Kelapa Muda Tumpah ke Baju dan Celana Mendikbud
jpnn.com - CHAIRUNNISA Asha Cantika Putri atau biasa disapa Nisa, tiba-tiba menangis tersedu di luar ruang makan yang tertata rapi dan dihias indah tersebut. Matanya sayup dan tampak bengkak. Perasaannya campur aduk; takut, menyesal, dan seakan tak percaya dengan kejadian yang barusan terjadi siang itu.
Safrudin, Radar Sulteng
Nisa adalah salah seorang siswi SMK Negeri 1 Palu jurusan Akomodasi Perhotelan (AP). Minggu (26/3) kemarin, dia kebagian tugas mengatur dan menyajikan hidangan di kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Ruang makan yang akhirnya tertata rapi itu ternyata disiapkan khusus oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola, untuk menjamu tamu dan rombongan istimewanya siang itu. Sang tamu adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Sebelum menyantap menu siang itu, sekitar pukul 12.25 Wita, menteri dan rombongan bersama gubernur menunaikan salat zuhur berjemaah di masjid yang terletak di halaman belakang kantor gubernur.
Sesuai jadwal, usai melaksanakan salat, menteri dan rombongan akan makan siang bersama di kantor gubernur. Saat itulah, Nisa bersama teman-temannya yang bertugas menghidangkan makanan sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Sesuai tugas yang telah disepakati bersama, Nisa sebenarnya bukanlah petugas yang mengantarkan makanan maupun minuman kepada menteri dan gubernur. Tapi karena teman yang bertugas yang mengantar makanan dan minuman juga sibuk dengan tugas lain, maka tugas itu diserahkan pada Nisa.
Siswi kelas XII AP 2 ini, saat itu hendak mengantarkan es kelapa muda ke meja tempat menteri dan gubernur serta dua pejabat lainnya yang sedang makan. Ada empat orang di meja yang akan dilayani Nisa. Sehingga dia pun mengantarkan empat gelas es kelapa muda segar.
“Gelas pertama saya letakkan di dekat Pak Gubernur. Pas gelas kedua, yang saya mau kasih ke dekat Pak Menteri, tanpa saya sangka ada teman yang tidak sengaja menyentuh tangan kiriku yang pegang gelas. Es kelapa muda pun tumpah, tepat di antara Pak Menteri dan Pak Gubernur. Lantaran takut, saya langsung lari keluar ruangan,” ucapnya masih tersipu malu.
CHAIRUNNISA Asha Cantika Putri atau biasa disapa Nisa, tiba-tiba menangis tersedu di luar ruang makan yang tertata rapi dan dihias indah tersebut.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti