Saat Ganjar Tak Bisa Membantu Warga Sukoharjo Karena Terbentur Aturan Kepemiluan

jpnn.com, SUKOHARJO - Calon Presiden nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo terpaksa tak bisa membantu warga karena terbentur dengan aturan tentang kepemiluan.
Saat itu, Ganjar sedang blusukan ke Bulakan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12).
Awalnya, warga antusias dengan kehadiran Ganjar. Tak hanya menyambut gembira, kesempatan itu digunakan warga untuk berkeluh kesah menyampaikan masalah mereka.
"Pak Ganjar selamat datang kembali ke kampung kami. Bapak sudah tiga kali ini berkunjung ke kampung kami, kami merasa sangat senang," teriak warga.
Salah satu yang mengeluh ialah pengrajin batik, Siti Sugiarto. Dia mengaku sulit mendapatkan akses modal. Dia pun meminta bantuan kepada Ganjar agar memberikan modal usaha padanya.
"Pak, kami butuh modal, tolong bantu kami, pak. Berikan modal pada kami, berikan alat juga, pak," ucap Sri Sugiarti.
Ganjar menjawab pertanyaan itu dengan sabar. Sebagai capres, Ganjar dilarang oleh undang-undang untuk memberikan sesuatu pada masyarakat.
"Sebenarnya saya bisa memberikan bantuan modal usaha pada ibu. Tetapi, kan, saya tidak boleh. Nanti dimarahi Bawaslu. Itu ada, Pak Bawaslu, bagaimana ini, mas, boleh enggak?" tanya Ganjar pada anggota Bawaslu yang memantau kampanye Ganjar.
Sebagai capres, Ganjar dilarang oleh undang-undang untuk memberikan sesuatu pada masyarakat.
- Ahmad Rofiq Optimistis Partai Gema Bangsa Bisa Jadi Peserta Pemilu 2029
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Ketua Bawaslu Bandung Barat Mengaku Sudah Dua Kali Konsumsi Narkoba
- Pengakuan Ketua Bawaslu KBB Setelah Ditangkap Polisi, Anda Percaya?
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Peliknya Hukum Pidana Pemilu