Saat Gelar Zikir Akbar, Tarekat Naqsabandiyah Indonesia Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Dengan demikian bonus demografi ke depannya dapat dimanfaatkan untuk membangun bangsa ini.
Menurut Buya, atas atensi inilah yang kemudian membuat Tarekat Naqsabandiyah pada malam akhir tahun 2023 mendeklarasikan diri untuk mendukung capres-cawapres nomor urut 2 itu.
Buya berharap dapat memenangkan Pilpres 2024 hingga bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Dia mengaku sudah berjalan dan berkeliling ke daerah-daerah memohon petunjuk kepada Tuhan untuk mencari-cari pasangan yang pantas untuk membawa Indonesia lebih baik.
“Akhirnya tiga hari yang lalu baru Buya mendapat petunjuk. Ya, Allah inilah orangnya, ternyata Tuhan perintahkan kepada kami untuk memenangkan dan mendukung calon presiden, yaitu calon presiden nomor 2, Bapak Prabowo dan Pak Gibran," pungkas Buya.
Ketua Umum Tarekat Naqsabandiyah Provinsi Bengkulu Dempo Xler dalam keterangannya mengatakan pergantian tahun baru menjadi momentum untuk merefleksikan diri dan berserah diri kepada Allah SWT untuk menghadapi tahun baru.
Oleh karena itu, jika notabene masyarakat merayakan tahun baru dengan hura-hura, Naqsabandiyah dan JSI justru mengajak jemaah dan masyarakat Bengkulu untuk berzikir dan berdoa kepada Allah SWT agar dilimpahkan keberkahan.
Selanjutnya, Dempo menyampaikan tekad Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Tarekat Naqsabandiyah Indonesia untuk berjuang demi kebaikan Indonesia dan mewujudkan takdir peradaban Indonesia Emas 2045.
Tarekat Naqsabandiyah Indonesia secara resmi mendeklarasikan dukungan dan bertekad memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Presidium PNI Serukan Persatuan Nasional untuk Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Intelektual Muda: Prabowo-Gibran Solid, Tak Ada Keretakan