Saat Gowes Bareng PD DKI Jakarta, AHY Singgung Kata Pengkhianatan
“Kita solid, namun faktor eksternal yang terlibat telah dibuktikan dengan data dan fakta. Persoalan GPK-PD juga bukan hanya persoalan Ketum dan DPP PD semata, tetapi juga menyangkut posisi dan eksistensi kita semua.”
“Polanya kuno,” ungkap AHY.
Pertama, menurut AHY, mereka berupaya mempengaruhi para pemilik suara. Tidak berhasil, mereka mencoba mempengaruhi pengurus DPD dan DPC. Gagal juga, mereka mencoba mempengaruhi mantan Pengurus yang kecewa, dan mengklaim itu merepresentasikan pemilik suara.
Kedua, mengeklaim mengumpulkan suara sekian puluh bahkan sekian ratus suara; padahal itu hoax dan tipuan belaka.
GPK-PD ini bahkan bergerak lebih jauh. “Kini, mereka menyiarkan berita bohong bahwa Pak SBY selaku Ketua MTP merestui gerakan mereka; itu tidak benar. Hoaks dan fitnah,” tegas AHY.
“Bapak SBY berada di belakang kita semua, para pemilik suara yang sah. Dalam surat pada para Ketua DPD, DPC dan seluruh kader 5 Januari 2021, Bapak SBY mendukung penuh kepemimpinan Ketum AHY dan seluruh jajaran pengurus yang sah sesuai hasil Kongres V PD 15 Maret 2020. Beliau juga menegaskan tidak ada matahari kembar dalam kepemimpinan Partai Demokrat,” katanya.
Acara luar ruang ini diadakan untuk memenuhi permintaan para pengurus dan kader daerah guna bertemu langsung dengan Ketum mereka. Prosedur kesehatan yang ketat diberlakukan sepanjang acara.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Para pengurus PD DKI ini mengungkapkan dukungan dan simpati mengalir dari masyarakat Jakarta setelah upaya ambil alih paksa PD digagalkan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen