Saat Harga Bitcoin dan Ethereum Turun, Dogecoin Melejit Selama Seminggu

jpnn.com, JAKARTA - Aset kripto Dogecoin (DOGE) mengalami kenaikan selama satu pekan terakhir, meningkat lebih dari 600 persen.
Semula, harga DOGE hanya sekitar Rp1.000 pada 12 dan 13 April 2021.
Namun, setelah satu pekan, DOGE meningkat mencapai harga tertingginya sepanjang sejarah Rp6.850 pada Senin (19/4).
Di saat yang bersamaan, harga Bitcoin dan Ethereum serta beberapa kripto lain mengalami koreksi setelah mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah.
CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan DOGE juga masih belum memiliki fundamental yang kuat seperti Bitcoin dan Ethereum.
DOGE hanyalah kripto yang belakangan ini tenar di media sosial.
Oscar mengutip pernyataan analis keuangan senior dari FxPro Alex Kuptsikevich, yang menyatakan aksi jual altcoin seperti DOGE akan terjadi lebih cepat dan sengit dibandingkan kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum.
"Memang saat ini, Bitcoin dan Ethereum sedang turun, sedangkan DOGE sedang meningkat. Pendapat analis menyatakan DOGE bisa mengalami koreksi yang relatif lebih dalam dan lebih cepat dari dua raja aset kripto itu," kata Oscar, Selasa (20/4).
Aset kripto Dogecoin (DOGE) mengalami kenaikan selama satu pekan terakhir, meningkat lebih dari 600 persen.
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Ethereum & USDT Berkontribusi Signifikan pada Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Beberapa Crypto Exchange Terdampak Gangguan AWS, Bagaimana Dengan Indodax?