Saat Hasto Kegirangan dalam Acara Sawung Jabo di Klaten, Lihat

Saat Hasto Kegirangan dalam Acara Sawung Jabo di Klaten, Lihat
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghadiri acara Sawung Jabo dan personel Sirkus Barock saat break konser Sawung Jabo bersama Sirkus Barock bertema "Hidup Bukan Sekadar Bernafas" di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kota Yogyakarta, Rabu (6/10). Foto: PDIP

"Ayo, dibuat life story, Mas Jabo. Dibikinkan buku tentang Mas Jabo. Termasuk versi digitalnya. Supaya bisa memberi inspirasi bagi generasi muda," kata Hasto sambil melirik Sue Piper, istri Jabo.

Sawung Jabo adalah seorang musisi kondang yang dikenal dengan keterlibatannya di hampir segala bentuk kesenian, seperti teater, lukis, sampai tari.

Hasto mengatakan kekagumannya atas sejumlah karya Jabo termasuk karya kolaborasinya bersama seniman lainnya.

"Lagu sampeyan berisi kritik sepanjang masa. Lagu berjudul Badut itu top. Nanti dinyanyikan toh," tanya Hasto.

Menurut Hasto pemilihan tema konser Hidup Bukan Sekedar Bernafas sarat dengan makna.

"Hidup itu memang berarti. Merenungi seluruh lirik lagu Mas Sawung Jabo mencerminkan kedalaman spirituaitas hidup penuh gugatan. Meski penuh kritik sosial, namun sangat kontemplatif, dan di dalam syairnya mencerminkan cinta, gelora kehidupan, dan pandangannya terhadap semesta. Karya Mas Jabo ini pantas diapresiasi. Bagi saya pribadi, Beliau itu maestro," kata Hasto.

Hasto tekun menyimak lagu yang dimainkan Jabo dkk. Hasto juga terlihat tertawa atas guyon-guyon yang dilontarkan Jabo saat berinteraksi dengan personil Sirkus Barock.

"Nyanyi yang bagus nanti dapat honor tambahan," kata Jabo kepada Bonita, backing vokalnya.

Hasto menyebutkan PDIP memiliki sebuah badan yang bergerak di bidang kebudayaan bernama Badan Kebudayaan Nasional (BKN).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News