Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu

Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
Kebersamaan keluarga besar Polres Inhu, dan anak yatim piatu di Panti Asuhan Nur Ananda Putri. Foto: source for JPNN.

“Saya ingin merasakan langsung, ingin tahu bagaimana mereka menjalani hari-hari tanpa orang tua,” ujarnya.

Di sudut ruangan, seorang bocah perempuan dengan mata berbinar menatapnya.

Mungkin, dalam sosok Kapolres itu, ia melihat bayangan seorang ayah seseorang yang selama ini hanya bisa dia bayangkan.

Saat azan Magrib berkumandang, kebersamaan itu makin hangat.

Tanpa sekat, mereka berbuka puasa bersama, menyantap hidangan sederhana yang terasa begitu istimewa.

Gelak tawa kecil terselip di antara suapan, menciptakan kenangan yang mungkin akan mereka simpan selamanya.

Ketika waktu berlalu dan malam mulai turun, Fahrian dan rombongan berpamitan. Namun, bukan hanya jejak langkah yang tertinggal di sana, melainkan juga jejak kasih sayang dan inspirasi.

“Saya ingin mereka tahu, bahwa mereka tidak sendiri. Ada banyak orang yang peduli, yang ingin mereka sukses dan bahagia,” katanya sebelum melangkah pergi.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar, hadir di tengah 41 anak panti asuhan dengan langkah penuh kepedulian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News