Saat Ini Harga Daging di Australia Jadi yang Termahal di Dunia, Ini Alasannya

"Setiap kali bidang pemrosesan terlihat memiliki kemungkinan untuk kembali mendapatkan harganya, banjir permintaan," kata Darren Maney agen hewan ternak di Australia Selatan.
Ini merupakan kabar buruk bagi pembeli.
Jika sebuah kambing muda dihargai sebesar $10 atau lebih dari Rp 10.000 per kilogram di tempat penjualan, harganya bahkan akan menjadi lebih mahal di tempat pemotongan daging.
Ritchies IGA, yang membawahi kebanyakan supermarket di Victoria, sudah melihat tren peningkatan ini.
Wakil Eksekutif perusahaan tersebut, Fred Harrison melihat semakin langkanya steak premium, 'porterhouse', 'eye fillet' atau 'scotch fillet'.
"Scotch fillet harganya sudah naik jadi sekitar $46 [lebih dari Rp46.000] per kilo, sebagian alasannya adalah karena ada kelangkaan persediaan," katanya.
Ellen dari AuctionPlus mengatakan tidak biasanya harga daging di Australia lebih tinggi dari yang di Amerika Serikat.
"Sayangnya kami mencuri sebutan daging sapi termahal di dunia," katanya, yang juga mengatakan harganya mungkin saja jatuh secara signifikan.
Puaskan diri Anda makan steak daging Australia saat perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini, karena tahun depan, mungkin harganya akan menjadi terlalu mahal
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya