Saat Ini Momentum Terbaik untuk Reshuffle
Eep: SBY Bisa Pangkas 15 Persen Komposisi Koalisi
Sabtu, 23 Oktober 2010 – 18:38 WIB
JAKARTA - Berbagai persyaratan yang menjadi prakondisi reshuffle kabinet saat ini sudah terpenuhi. Pengamat politik Eep Saefulloh Fatah mengemukakan tiga kunci terjadinya perombakan kursi menteri. Tiga kunci tersebut adalah terdapatnya harapan publik, tersedianya momentum, dan adanya kesempatan. "Pada 20 Oktober ini kan satu tahun pemerintahan (presiden dilantik, Red). Atau, kalau dihitung sejak kabinet diumumkan, ya 22 Oktober. Artinya, masa satu tahun sudah berjalan dan mestinya ini kesempatan yang terbuka (untuk reshuffle, Red)," ujar Eep.
"Dilihat dari sisi itu, harapan publik (akan) adanya perbaikan dalam susunan kabinet memang sangat tinggi belakangan ini," kata Eep di Jakarta, Jumat (22/10). Momentum menuju perbaikan, lanjut dia, termasuk reshuffle, selalu ada. "Kesempatan juga tersedia," imbuh direktur PolMark Indonesia tersebut.
Baca Juga:
Menurut Eep, momentum itu tersedia karena saat hendak direkrut Presiden SBY, menteri harus menandatangani kontrak kinerja. Di dalam kontrak kinerja tersebut disebutkan bahwa presiden punya kesempatan setiap tahun untuk melakukan evaluasi dan melakukan follow up.
Baca Juga:
JAKARTA - Berbagai persyaratan yang menjadi prakondisi reshuffle kabinet saat ini sudah terpenuhi. Pengamat politik Eep Saefulloh Fatah mengemukakan
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar
- PKB Jakarta: Pembatalan Penutupan Koridor 1 TransJakarta Langkah Bijak
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Anggota DPR Maria Lestari Kembali Mangkir, KPK Merespons Begini