Saat itu Bung Karno bilang ke Pak Edhi, 'Begini lho, Ed'
Penyebabnya, terang pria yang baru sepekan menjabat Dirjen Kebudayaan itu, patung tersebut terinspirasi gerakan tubuh Bung Karno. ”Saat itu Bung Karno bilang ke Pak Edhi, ’Begini lho, Ed,’” jelas Hilmar kepada Jawa Pos di Jakarta kemarin.
Bung Karno bilang seperti itu sambil mengangkat kedua tangannya dengan mimik muka seperti orang berteriak.
Seketika itu pula Edhi langsung membuat sketsa berdasar polah tubuh pemimpin bergelar Putra sang Fajar tersebut. Juga, akhirnya jadilah Patung Pembebasan Irian Barat yang menggambarkan kobar semangat warga Papua itu.
Sepanjang hidupnya, Edhi juga dikenang anak-anaknya sebagai sosok yang tak pernah memaksakan kehendak. Kendati dikenal sebagai maestro perupa, tak sekali pun dia memaksa anak-anaknya untuk berprofesi sama. Satya, misalnya, kini lebih dikenal sebagai penggiat otomotif ketimbang seniman.
Sebagaimana Anies Baswedan, pelukis Godod Suteja juga mengenang Edhi sebagai figur hangat dan tak pernah berjarak dengan siapa pun. Itu dibuktikan pula dengan berdirinya Griya Seni Hj Kustiyah Edhi Soenarso yang menjadi ruang interaksi antarseniman.
Griya seni itu menjadi cita-cita terakhir sang maestro yang berhasil direalisasikan. Ruang seni yang terletak di belakang kediamannya tersebut menyajikan karya-karya Edhi dan istrinya, Kustiyah. Lantai pertama menyajikan patung-patung karya Edhi, lalu di lantai dua terpampang karya-karya lukis almarhumah Kustiyah.
Senada dengan Godod, seniman Djaduk Ferianto juga menganggap Edhi sebagai sosok bapak dan guru yang baik untuk para pegiat seni. Djaduk mengaku memiliki pengalaman personal dengan Edhi. Terutama saat mendalami ragam ilmu seni rupa, khususnya patung.
”Beliau sosok seniman yang tidak hanya bicara seni, tapi juga jiwa nasionalismenya tinggi. Memperhatikan betul anak muda dalam jagat seni,” kata Djaduk.
DI antara tiga patung karya Edhi Soenarso yang menjadi tetenger Jakarta, Patung Pembebasan Irian Barat paling dia kenang. Karya-karyanya
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408