Saat Itu Jessica Kumala Menjawab dengan Tatapan Tajam
jpnn.com - JAKARTA - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri mengungkapkan bisa saja uji kebohongan dengan lie detector yang pernah dilakukan pada Jessica tidak akurat.
Menurut dia, dalam ilmu psikologi kebohongan atau kejujuran itu ditakar dengan cara membandingkan antara informasi yang diberikan dengan peristiwa yang dijadikan pokok bahasan.
Ketika informasi senjang dengan begitu jauh dengan peristiwa, maka hal itu yang disebut kebohongan. Sebaliknya, sebuah informasi yang sebangun dengan peristiwa yang jadi bahasan itu dianggap sebagai kejujuran.
’’Persoalannya benda lie detector itu tak pernah membandingkan informasi dengan peristiwa,’’ terangnya.
Dalam sebuah diskusi yang digelar di Jakarta kemarin, Mantan Hakim Asep Iwan Iriawan sempat berdebat dengan Dewi soal psikologi Jessica. Dengan pengalaman empirisnya, Asep pernah berdialog dengan Jessica di sebuah stasiun televisi swasta.
Ketika itu dia melihat jawaban Jessica memang spontan, runtut dan konsiten. ’’Saat itu saya tanya ke Jessica kenapa dia tenang. Dia jawab karena dia tidak salah. Jawaban itu dilakukan dengan menatap tajam mata saya,’’ ujarnya. (gun/idr/sam/jpnn)
JAKARTA - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri mengungkapkan bisa saja uji kebohongan dengan lie detector yang pernah dilakukan pada Jessica tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tampang Geng Motor Bersenjata Tajam Pengeroyok Warga di SPBU
- 3 Pria Rampok Agen BRILink di Rohil, Pelaku Lepaskan Tembakan 2 Kali, Gasak Rp 50 Juta
- Pria di Bogor Tewas Ditembak OTK, Warga Beri Kesaksian Begini Tentang Korban
- Ditangkap di Bandung, Pelaku Pembunuhan di Jaktim Selalu Berpindah-pindah
- Diduga Ada Kejanggalan Atas Kematian Rahmat Faisandri, Kapolres Jaktim Bilang Begini
- Korupsi Pasar Cigasong, Eks Pj Bupati Bandung Barat Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin