Saat Itu Novel Baswedan Teriak Kencang Sekali
Rabu, 12 April 2017 – 07:07 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Foto: Ricardo/JPNN.com
Namun, tidak lama setelahnya Novel teriak minta tolong. Semula, jamaah Masjid Al – Ihsan menduga persoalan biasa.
Karena itu, tidak semua jamaah keluar masjid untuk memberi bantuan.
Menurut Edy hanya beberapa yang langsung membantu Novel. Salah satu diantaranya adalah Romli. ”Dia yang memapah Pak Novel,” ujarnya.
Sebelum dipapah, alumnus Akpol 1998 itu menabrak pohon nangka di depan rumah blok T nomor 11.
Rumah tersebut tidak lain milik Ketua RT 03, RW 10 Wisnu Broto.
Dia termasuk salah satu jamaah yang ikut salat subuh bersama Novel.
Berdasar keterangan Wisnu, seluruh jamaah bergegas keluar setelah Romli berteriak di depan pintu masjid.
”Pak Novel, Pak Novel,” kata Wisnu berusaha menirukan ucapan Romli.
Jauh hari sebelum penyiraman air keras kemarin (11/4), Novel Baswedan sempat berbagi cerita kepada tetangga dekat di lingkungan tempat tinggalnya.
BERITA TERKAIT
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK