Saat Itu Novel Baswedan Teriak Kencang Sekali
Rabu, 12 April 2017 – 07:07 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Foto: Ricardo/JPNN.com
Kondisi Novel saat itu sudah basah oleh air dari bak di tempat wudhu Masjid Al – Ihsan.
”Pak Novel kesakitan. Teriak keras sekali. Sampai semua tetangga bangun,” jelas Wisnu.
Meski begitu, Novel tetap sadar. Dia bahkan sempat ingin mengejar pelaku namun ditahan oleh jamaah yang menolongnya.
”Saya dan Pak Hasan yang bawa ke rumah sakit,” kata dia.
Penyiraman air keras kepada Novel berlangsung sangat cepat. Tidak heran beberapa warga merasa insiden tersebut sudah direncanakan secara matang.
Apalagi, beberapa hari belakangan tidak jarang warga melihat orang tidak dikenal.
Sutrisno, 55, salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari rumah Novel menyebutkan, pelaku sudah tahu jalan.
”Kabur ke arah jalan yang tidak diportal,” jelasnya.
Jauh hari sebelum penyiraman air keras kemarin (11/4), Novel Baswedan sempat berbagi cerita kepada tetangga dekat di lingkungan tempat tinggalnya.
BERITA TERKAIT
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK