Saat Itu Novel Baswedan Teriak Kencang Sekali
Rabu, 12 April 2017 – 07:07 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Foto: Ricardo/JPNN.com
Meski tidak melihat secara langsung, Sutrisno mendapat informasi bahwa pelaku sudah bolak-balik di sekitar Masjid Al – Ihsan sejak sebelum salat subuh berjamaah mulai.
”Ada yang lihat sekitar jam setengah lima kurang seperempat,” ungka dia.
Namun, demikian identitas keduanya tidak diketahui. Sebab langit masih gelap. ”Yang kelihatan dua-duanya laki-laki,” imbuhnya.
Atas insiden yang menimpa Novel, Lurah Pegangsaan Dua Abdul Buang mengaku kecolongan.
”Kejadian setelah subuh. Beberapa portal sudah dibuka,” ujarnya.
Dia berjanji bakal lebih ketat mengawasi wilayahnya. Termasuk di antaranya menggiatkan siskamling. Sehingga kejadian serupa tidak terulang. (syn/)
Jauh hari sebelum penyiraman air keras kemarin (11/4), Novel Baswedan sempat berbagi cerita kepada tetangga dekat di lingkungan tempat tinggalnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?