Saat Jokowi Bahas Informasi Intelijen, Semua Kamera dan Recorder Dimatikan
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan arahan mengenai kondisi keamanan negara terkini kepada ratusan perwira Polri di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/11) pagi.
Dalam sambutannya, Jokowi -sapaan presiden- menyampaikan, Polri sebagai instansi penegak hukum harus meletakkan segalanya di atas hukum.
Jokowi menegaskan, Polri dalam menegakkan hukum, jangan mau diintervensi.
"Sebagai sebuah institusi, Polri tergolong besar dengan 430 ribu anggota. Oleh karena itu, jangan ragu dalam bertindak untuk tegakkan hukum yang tegas. Tidak boleh institusi sebesar Polri ragu, kalah, apalagi ke kelompok kecil, organisasi apapun, dan tokoh siapapun," tegas Jokowi dalam sambutannya di Auditorium PTIK.
Kehadiran Jokowi di PTIK, didampingi Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kesejahteraan negara bergantung pada penegakan hukum.
Selain itu, Polri juga dituntut menjamin setiap warga negaranya untuk hidup aman dan tentram.
"Karena dengan penegakan hukum yang tegas negara ini akan kuat. Itu ada di tangan saudara. Marwah Polri dan negara harus dijaga. Penegakan hukum yang tegas, harus dilakukan," jelas Jokowi.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan arahan mengenai kondisi keamanan negara terkini kepada ratusan perwira Polri di Auditorium Perguruan Tinggi
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang