Saat Jutaan Jatuh Miskin di Masa Pandemi, Kaum Supertajir Raup Rp 18,6 T per Hari
* Seorang triliuner baru muncul setiap 26 jam sejak awal pandemi.
* Lebih dari 160 juta orang diperkirakan jatuh miskin selama krisis kesehatan saat ini.
* Kesenjangan di antara negara-negara di dunia diperkirakan meningkat untuk kali pertama dalam sebuah generasi. Kesenjangan juga semakin lebar di dalam sebuah negara.
* Negara-negara kaya pulih lebih cepat. Pendapatan mereka pada 2023 kemungkinan akan kembali ke tingkat sebelum pandemi, namun negara-negara berkembang akan mengalami penurunan rata-rata 4 persen, menurut Bank Dunia.
* Pada 2023, pendapatan per kapita kemungkinan akan tetap di bawah level 2019 di 40 negara berkembang, kata Bank Dunia.
* Kesenjangan menyumbang 21.300 kematian per hari atau satu kematian per empat detik, menurut laporan Oxfam.
* Sekitar 5,6 juta orang di negara-negara miskin meninggal tiap tahun karena keterbatasan memperoleh layanan kesehatan, sementara kelaparan membunuh lebih dari 2,1 juta orang per tahun, kata laporan itu.
* Rasio pasien COVID-19 yang meninggal di negara-negara berkembang diperkirakan dua kali lebih besar daripada di negara-negara kaya.
Setelah dua tahun pandemi COVID-19, kekayaan orang-orang supertajir dunia telah melebihi harta gabungan 3,1 miliar penduduk miskin di dunia
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Mantan Kapolda Kalsel Dilantik Jadi Anggota DPR, Punya Kekayaan Rp 6,99 Miliar
- Jepang Siap Membantu Indonesia Mengatasi Kesenjangan Ekonomi
- Caleg Terpilih Belum Serahkan LHKPN Bisa Tak Dilantik
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes