Saat Kelompok Pertama Membakar Sekolah-Puskesmas, KKB yang Lain Bertugas Merusak Jalan
jpnn.com, JAKARTA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah resmi dicap teroris oleh pemerintah Indonesia. Aksi kriminal pun terus dilakukan oleh separatis di kawasan Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan KKB telah melakukan aksi pembakaran terhadap beberapa gedung dan merusak sejumlah jalan.
"Pada Senin (3/4) telah terjadi pembakaran gedung puskesmas, sekolah, dan fasilitas jalan," kata Kamal dalam siaran persnya, Selasa (4/5).
Adapun bangunan yang dirusak yakni gedung SD Mayuberi sebanyak lima ruang kelas, rumah dinas guru, dan puskesmas.
"Kemudian fasilitas jalan yang dirusak yakni Jalan Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni di Distrik Iloga, Kabupaten Puncak," kata Kamal.
Menurut Kamal, perusakan ini dilakukan dari Minggu (2/5) hingga Senin (3/5) dini hari. Aksi ini juga dilakukan di waktu yang bersamaan, baik pembakaran gedung dan perusakan jalan.
"Saat kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dan dilanjutkan membakar SD, kelompok lain bertugas merusak tiga titik jalan," kata Kamal.
KKB sendiri telah mengeluarkan pernyataan setelah dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah. Mereka mengancam akan membasmi orang Jawa dan personel TNI-Polri di Papua. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
KKB di Papua kembali melakukan aksi kriminal setelah dicap sebagai teroris. Kali ini, mereka membakar sejumlah bangunan dan merusak jalan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bripka Anumerta Ronald Enok yang Tewas Dibunuh KKB Dimakamkan di Sentani
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Brigjen Faizal Sebut KKB Pimpinan Askel Mabel Pelaku Penembakan 2 Warga di Yalimo
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB