Luhut Sampaikan Pujian Amerika Untuk Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, keluar belakangan dari Istana Kepresidenan Jakarta, usai Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10).
Saat keluar dari Istana, Luhut mengaku melaporkan sejumlah hal kepada Presiden ketujuh RI yang akan segera dilantik kembali sebagai Presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
Mulanya, Luhut menyinggung sedikit soal tema sidang kabinet membahas evaluasi RPJMN 2014-2019. Di mana Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan hasil evalusasinya kepada Jokowi.
"Memang tekanan (ekonomi) dunia ini besar, tetapi saya kemarin di Washington dan saya sudah lapor ke Presiden," kata Luhut.
Apa yang dilaporkan Luhut? Saat itu, mantan Kepala Kantor Staf Presiden tersebut mengaku menyampaikan pertemuannya dengan Penasihat Senior Presiden Amerika Serikat sekaligus pengusaha properti Gareth Kusner.
"Saya ketemu dengan Gareth Kusner di White House berbicara mengenai banyak kerja sama Indonesia dengan Amerika, dan Gareth Kusner memberikan pujian dan Presiden Trump juga memberikan pujian terhadap Presiden Joko Widodo," ungkap Luhut.
Nah, tentu saja tidak sekadar pujian yang diberikan petinggi di Maerika Serikat untuk kepemimpinan Jokowi. Sebab, menurut Luhut, negara Paman Sam juga berniat membantu Indonesia ke depannya.
"Mereka ingin membantu kita lebih baik ke depan. Ada suatu program seperti BRI-nya dari Tiongkok menjadi mitra strategis dia, pertama itu akan ke Indonesia minggu depan, dan saya sudah lapor presiden juga," lanjut menteri kelahiran Toba Samosir ini.
Saat keluar dari Istana, Luhut mengaku melaporkan sejumlah hal kepada Presiden ketujuh RI yang akan segera dilantik kembali sebagai Presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer