Saat Ketua DPRD Jemput 'Paksa' Bocah Gizi Buruk, Lalu Ucap Astagfirullah
"Saya ingin Andri diberikan pelayanan yang maksimal, ambil langkah medis yang paling tepat, lakukan dengan cepat tak perlu pikirkan dana, nanti kami pikirkan bersama,” pesan Jaro Ade.
Menurutnya, untuk persoalan sosial seperti ini, memang masih banyak dijumpai, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. “Waktu datang menengok Andri, hati saya sudah tidak bisa berpikir dan hanya mengucap astagfirullah,” katanya.
Namun, baginya ini adalah peristiwa yang tidak boleh terulang di Kabupaten Bogor, maka ia berharap ke depan semua elemen masyarakat baik tingkat desa, kecamatan, UPT ataupun yang lainnya harus berperan aktif dalam memberikan informasi jika ada masyarakat yang betul-betul membutuhkan pertolongan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah menangani Andri untuk dirawat di RSUD Ciawi, dan saya harap ini menjadi pembelajaran buat kita untuk selalu sigap melayani masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” pungkas Jaro Ade. (adk/jpnn)
NAMANYA Andri Apriansyah. Baru berusia delapan tahun. Sepanjang usianya itu dia terbaring di tempat tidur, di rumahnya di desa Cipicung Kampung Totopong,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi