Saat Mandalika Berpesta, Anjing-Anjing di Sekitarnya Mati Tersiksa
"Mereka-mereka yang memutuskan untuk memberantas dengan racun, harus bertanggung jawab. Kami akan menempuh jalur hukum untuk ini," ujarnya.
Terkait kematian sejumlah anjing menjelang pelaksana WSBK, ITDC melalui Vice Presiden Corporate Secretary Miranti Nasti Rendranti mengatakan bahwa pihaknya memiliki kewajiban menghalau anjing yang memasuki sirkuit, khususnya area paddock.
“Karena akan mengganggu ketertiban dan keselamatan pembalap untuk jalannya event balap,” kata Miranti saat dikonformasi wartawan pada Sabtu (20/11).
Namun, Miranti tak memberikan tanggapan terkait dugaan anjing-anjing tersebut dibunuh menggunakan racun.
Dia menyebut hanya terdapat pembatas untuk menghalau anjing masuk ke sirkuit.
“Kami memasang pagar yang rapat di sekeliling agar anjing yang sudah dihalau tidak kembali masuk ke sirkuit,” kata dia.
Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah Lalu Iskandar mengatakan tidak pernah mengeksekusi anjing di sekitar sirkuit dengan racun.
Namun pernah diajak dalam pembahasan, tetapi tidak ada kelanjutannya
Penemuan sejumlah bangkai anjing di sekitar sirkuit Mandalika berpotensi merusak kesuksesan perhelatan WSBK
- Moreno Soeprapto Mengunci Gelar Juara Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024
- Geber Hyundai Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika: Punya Suara Mirip Mobil Balap ICE
- Keren, Yamaha Aerox Garapan Tim SMK Ini Naik Podium di Sirkuit Mandalika
- Ini Sosok Koreografer dan Konseptor di Balik Tari Kolosal Nusantara di Pembukaan MotoGP Mandalika 2024
- Jadwal Resmi MotoGP 2025, Sirkuit Mandalika Masuk Daftar
- Daftar 'Korban' MotoGP Indonesia 2024, Juara Edisi 2022 tak Ikut Balapan