Saat Mata Dunia Tertuju ke Ukraina, China Bebas Menjalankan Rencana Jahatnya

Saat Mata Dunia Tertuju ke Ukraina, China Bebas Menjalankan Rencana Jahatnya
Kapal-kapal pengawal perusak radar Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) bersiaga di Laut China Timur untuk melakukan latihan tempur pada akhir Januari 2021. ANTARA/HO-China Military/mii/am.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Sabtu mengatakan jika Barat gagal memenuhi janji untuk mendukung kemerdekaan Ukraina, kegagalan itu akan membawa konsekuensi global, termasuk bagi Taiwan.

Su Chi, mantan kepala Dewan Urusan China Daratan di Taiwan, mengatakan pulau itu, seperti Ukraina, terjebak di antara dua kekuatan besar.

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki cara yang sangat berbeda dalam pengakuan teritorial, kata Su.

"Sejauh ini Xi bertindak tegas tapi bertahap, tidak secepat kilat seperti Putin." (ant/dil/jpnn)

 

Saat kekuatan militer Barat siaga menanti invasi Rusia ke Ukraina, adalah waktu yang tepat bagi China untuk mewujudkan rencana jahatanya


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News