Saat Membuang Bayi di Terminal Pulo Gebang, D Masih Berdarah-darah
jpnn.com, JAKARTA - Pembuang bayi di tempat sampah Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Senin (5/12) ditangkap.
Pelaku berinisial D merupakan ibu dari bayi itu.
D yang masih berumur 18 tahun ditangkap saat hendak melarikan diri menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tujuan Semarang.
"Pada hari yang sama sekitar jam 16.30 WIB diikuti pergerakannya melalui rekaman CCTV. Perempuan tersebut? menaiki bus PO SHANTIKA K 7388 OB," kata Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira di Jakarta, Selasa.
Syarifah menambahkan pelaku ditangkap di hari yang sama saat berada di dalam bus kawasan Jalan Pasar Klari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 19.30 WIB.
Pelaku berinisial D itu teridentifikasi berdasarkan rekaman kamera pengawas yang menyorot kejadian di Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Dari rekaman kamera pengawas tersebut diketahui bahwa setelah melakukan aksinya sekitar pukul 16.00 WIB, D sempat berupaya melarikan diri menaiki bus AKAP.
"Pada saat diamankan, celana yang dikenakan maupun jaket merah yang dikenakan masih dalam keadaan berlumuran darah," ujar Syarifah.
Seusai membuang bayi kandungnya di tempat sampah Terminal Pulo Gebang, pelaku hendak melarikan diri menggunakan bus tujuan Semarang.
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Heboh Kasus Penemuan Mayat Bayi Kondisi Tak Utuh, Pelakunya Anak di Bawah Umur
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Penemuan Orok Bayi dalam Kantong Plastik Menghebohkan Warga di Palembang