Saat 'Menemukan' Amerika, Columbus Jumpa Orang Minang dan Aceh
Di halaman berikut catatan harian Pericas, dikisahkan bahwa Keucik muda itu adalah kepala pemerintahan setempat.
Ia, tulis Pericas, menceritakan kepada kami bahwa Keucik besar dari negeri tersebut, yang beroleh panggilan Guacanagari (Kuasanagari), sudah mengetahui kedatangan kami, dan sudah dalam perjalanan untuk menyambut kami. Kota kedudukannya terletak tiga hari perjalanan sepanjang pesisir.
Joesoef Sou’yb dalam buku Pelaut Indonesia Menemukan Benua Amerika Sebelum Columbus, menafsir bahwa masyarakat yang menyambut kedatangan Columbus saat “menemukan” benua Amerika adalah orang Sumatera.
“Istilah keucik di dalam tata pemerintahan di dunia cuma dijumpai di daerah Aceh. Dan istilah kuasanagari di dalam tata pemerintahan di dunia cuma dijumpai di daerah Minang,” ungkapnya.
Tafsir Joesoef tak lah berlebihan bila menelaah ulang secara baik-baik laporan juru tulis Columbus berikut ini…--bersambung (wow/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono