Saat Menyapu Halaman Rumah, Nuraidah Menginjak Sesuatu, Diangkat Langsung Geger

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Penemuan granat nanas di halaman rumah seorang guru honorer bernama Nuraidah, 40, mendadak bikin heboh warga Kampung Padak, Dusun Khayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (16/3) sekitar pukul 12.10 Wita.
Hari itu juga, Nur, sapaan Nuraidah membawa granat yang ditemukan di halaman rumahnya tersebut, dibungkus menggunakan tas, dan diserahkan ke Polsek Pringgabaya untuk diamankan.
Informasi yang dihimpun, penemuan granat tersebut berawal saat Nur yang kesehariannya sebagai guru honorer, sedang menyapu di halaman rumahnya, tanpa sengaja Nur menginjak sesuatu benda berbentuk besi tertimbun di dalam tanah yang becek akibat hujan di halaman rumahnya.
Karena penasaran ibu guru Nur menggali tanah di halamannya, tanpa ada rasa takut, benda yang diduga granat tersebut dipindahkan ke tempat lain
Benda tersebut ditutup menggunakan plastik setelah itu guru Nur pergi meninggalkan barang yang ditemukan itu.
Siang harinya, warga kembali untuk mengambil barang yang ditemukan itu dan membawanya ke rumah pamannya yang merupakan pensiunan TNI.
Setelah diperlihatkan kepada pamannya, guru tersebut diminta oleh pamannya, untuk mengamankan barang yang diduga mirip granat tersebut ke Mapolsek Pringgabaya demi keamanan.
Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan diduga Granat jenis nanas dan penanganannya sudah ditangani tim Gegana Brimob Polda NTB.
Penemuan granat nanas di halaman rumah seorang guru honorer bernama Nuraidah, 40, bikin heboh warga Kampung Padak, Dusun Khayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (16/3) sekitar pukul 12.10 Wita.
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening