Saat Outsourcing Rajin, jadi Karyawan Tetap Justru Pemalas
Selasa, 30 Oktober 2012 – 19:01 WIB
JAKARTA - Maraknya perusahaan yang enggan mengangkat pegawai outsourcing sebagai karyawan bukannya tanpa alasan. Pengusaha dan perusahaan sering menganggap karyawan outsourcing yang sudah diangkat menjadi pegawai tetap ternyata cenderung malas bekerja.
Hal tersebut terungkap dari hasil survei Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang dipaparkan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) , Sofjan Wanandi dalam diskusi tentang Jaminan Kelangsungan Pekerjaan dalam Sistem Outsourcing di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Selasa (30/10).
“Awalnya kami juga sempat bertanya, kenapa tidak diangkat menjadi pegawai tetap? Akhirnya kita melakukan survei. Hasilnya, ternyata para pegawai yang statusnya sudah diangkat menjadi karyawan tetap, kerjanya cenderung malas dan seenaknya. Tapi kalau statusnya masih outsourcing, justru rajin kerjanya,” ungkap Sofjan.
Di tempat yang sama, Kuasa Hukum Apindo, Endang Susilowati juga mengatakan, saat ini juga cukup marak aksi pekerja yang menekan pihak manajamen perusahaan untuk dapat diangkat menjadi karyawan tetap. Menurutnya, tindakan tersebut melanggar aturan yang ada.
JAKARTA - Maraknya perusahaan yang enggan mengangkat pegawai outsourcing sebagai karyawan bukannya tanpa alasan. Pengusaha dan perusahaan sering
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan