Bupati Karolin Minta Petani Jauhi Tengkulak
jpnn.com, LANDAK - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa meminta para petani yang ada di Kabupaten Landak untuk menjauhi praktik ijon atau tengkulak dalam memasarkan hasil produksi pertanian, terlebih pada saat musim panen raya seperti saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Karolin saat panen raya bersama kelompok tani binaan Credit Union Banuri Harapan Kita (CU BHK) di Dusun Konyoh, Desa Nangka, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Selasa (5/3/2019).
BACA JUGA: Lanal Dabo Singkep Panen Raya di Lahan Ketahanan Pangan, Kali Ini Spesial Lho
“Saya ingin hasil panen pada petani kita dibeli dengan hasil yang wajar, terlebih pada saat musim panen raya seperti ini," ujar Karolin, kemarin sore.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Karolin secara khusus mengapresiasi pengurus, pengawas, manajemen serta anggota CU Banuri Harapan Kita yang sudah membantu para petani di Desa Nangka Kecamatan Menjalin dalam menampung hasil panen dan membeli dengan harga yang wajar.
Sebagai salah satu penggerak ekonomi kerakyatan, Karolin tidak ingin CU hanya sebagai tempat simpan pinjam saja, tetapi juga wajib meningkatkan kapasitas anggota nya. Sehingga para anggota CU bisa menjadi anggota yang produktif dengan memanfaatkan akses modal usaha, bukan hanya sekedar anggota konsumtif.
Meski demikian, Karolin juga tak menampik fakta bahwa ada beberapa program kelompok tani yang masih belum terjalin dalam pembinaan CU BHK. Sehingga dia berharap kedepannya program kelompok tani yang lainnya bisa melakukan kemitraan dengan CU.
Karolin Margret Natasa meminta para petani yang ada di Kabupaten Landak untuk menjauhi praktik ijon atau tengkulak dalam memasarkan hasil produksi pertanian, terlebih pada saat musim panen raya seperti saat ini.
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Karolin Mengajak Masyarakat Landak Tak Pilih Pemimpin yang Abal-abal
- BPS Ungkap Pemicu Kenaikan Harga Beras di Pasaran
- Panen Raya Benih Bawang Putih di NTB jadi Langkah Konkret Menuju Swasembada Nasional
- Bulog Sebut Total Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari