Saat Pengajian NU, MPR Sosialisasikan Empat Pilar

Cinta NKRI menurutnya ada aturannya. Aturan itu ada pada Pancasila, UUD, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Meski demikian Jazilul menegaskan bahwa santri juga harus diberdayakan. Sumber daya manusia dan perekonomiannya harus diperkuat.
“Ini penting sebab bila ekonominya tidak kuat maka akan mudah tergoda oleh paham yang salah,” ucapnya.
Dicontohkan ada lulusan pesantren karena tidak mempunyai pekerjaan maka ia pergi keluar negeri. Di luar negeri itulah ia terkena paham radikal terorisme. "Dan melakukan operasinya di Indonesia,” ujarnya.
Untuk itulah dirinya menegaskan kembali bahwa santri juga perlu diberi dukungan pemberdayaan ekonomi agar tak mudah tergoda paham lain.
Jazilul menyebut globalisasi lewat medsos juga menyerbu masyarakat di manapun berada, termasuk di Bawean.
Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada santri dan masyarakat bahwa tantangan hari ini berbeda dengan tantangan kemarin.
“Bila santri dan masyarakat kuat maka mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga Indonesia,” urainya.(jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya Sosialisasi Empat Pilar MPR.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina