Saat Penumpang Pincang Itu Turun, Mobil Travel Kesasar, Tiba-Tiba Sudah di Tengah Hutan

Saat Penumpang Pincang Itu Turun, Mobil Travel Kesasar, Tiba-Tiba Sudah di Tengah Hutan
Ilustrasi. Foto: pixabay

Dinamakan Gunung Gandul karena ada sebongkah batu besar yang menggantung.

Masyarakat setempat menyebutnya gumandul, tidak jatuh atau longsor meskipun hujan deras.

Tempat tersebut konon digunakan untuk mencari pesugihan.

"Ritual diadakan malam Selasa Kliwon dengan membawa dupa, minyak dan kembang setaman. Perlu dicatat pesugihan ini tidak meminta tumbal apa pun dan sudah banyak yang sukses,” kata Edi yang juga menjadi juru kunci Gunung Gandul.

Di atas Gunung Gandul ada sumber mata air yang dinamakan Tuk Pengantin yang diyakini penunggunya kera raksasa gaib.

Dulu ada pengantin baru mandi di situ dan hilang tidak ditemukan.

Masyarakat Dukuh Sidomulyo sampai sekarang masih memberi sesaji jika akan mengadakan hajatan pernikahan.

Menurut cerita, jika ritual dilanggar maka air yang mengalir dari tuk itu berubah keruh.

Penumpang pincang yang misterius itu kemudian turun di sebuah tempat yang ternyata bernama Gunung Gandul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News