Saat Peresmian YRJI, Andrinof Bicara tentang Meneropong Indonesia Emas 2045
jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Rumah Juang Indonesia (YRJI) resmi diluncurkan. Peluncuran sekaligus perkenalan YRJI ke publik berlangsung di Restoran Bunga Rempah, Hotel Eightin, Jakarta Pusat, Senin (28/2/2022).
Acara peluncuran tersebut, dimulai dengan dialog publik bertemakan Meneropong Indonesia Emas 2045.
Sebagai pembicara Andrinof Chaniago, menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/kepala Bappenas masa jabatan 2014-2015.
Dalam kesempatannya tersebut, Andrinof mengatakan menuju pembangunan jangka panjang mewujudkan Indonesia Emas 2045 dibutuhkan visi dan misi yang solid.
“Kemunduran ekonomi terjadi ketika terjadi perpecahan antara great leader dan great thingker. Tapi pertumbuhan ekonomi akan meningkat jika great leader dan great thingker solid," ujarnya.
Rangkaian berikutnya, dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD) dan dengan tema yang sama.
Hadir sebagai pemantik diskusi, Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo, Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan Agung Nugraha, Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Jan Prince Permata, dan Advocates and Legal Consultants Binsar Ronitua Sundoro.
YRJI dibentuk dalam rangka meningkatkan partisipasi pemuda dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi wadah pemuda dalam berkontribusi nyata terhadap kemajuan peradaban bangsa, menuju Indonesia Emas 2045.
Saat acara peresmian YRJI, Andrinof mengatakan menuju pembangunan jangka panjang mewujudkan Indonesia Emas 2045 dibutuhkan visi dan misi yang solid.
- Veda Praxis Dukung Visi Indonesia Emas 2045 Melalui Inisiatif Digitalisasi
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Dukung Asta Cita, BNI Menggali Potensi Atlet Muda Bulu Tangkis di Tanah Air
- Pj Gubernur Sumut Ingatkan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif