Saat Peringatan Hari Pancasila, Ketua DPR Serukan Gotong Royong Berskala Besar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020 secara virtual dari rumah dinas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
“Saya bertugas membacakan naskah Pembukaan UUD 1945 sebagai bagian dari rangkaian upacara yang diikuti Presiden Joko Widodo dan seluruh pimpinan Lembaga Negara,” kata Puan Maharani.
Menurut Puan, 75 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).
Bung Karno di dalam pidatonya memperkenalkan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara kita Indonesia.
“Itu alasan tanggal 1 Juni dinyatakan sebagai Hari Lahir Pancasila,” kata cucu Bung Karno itu.
Lebih lanjut, Puan menjelaskan Bung Karno di dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945 menjelaskan bahwa intisari dari Pancasila adalah gotong royong.
Menurut Puan, gotong royong dijelaskan Soekarno sebagai suatu paham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. Gotong royong menggambarkan satu usaha, satu amal dan satu pekerjaan.
Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama.
Selain mendorong gotong royong berkala besar, Ketua DPR Puan Maharani saat peringatan Hari Pancasila juga mengingatkan Pemerintah agar tidak terburu-buru dalam melaksanakan The New Normal.
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Kirim Surat ke Komisi I dan III, KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI & Polri
- Parlementaria Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang PRIA 2025, Selamat
- Urgensi Pembaruan Hukum Acara Pidana
- Ramadan Jadi Momentum Pengembangan UMKM dan Ekraf