Saat Polisi Memberhentikan Pelatih Bhayangkara FC, Begini Ceritanya..
Munster mengaku kerasan tinggal di Indonesia, sejak pertama kali melatih tim berjuluk The Guardian pada September tahun lalu dan ingin tinggal lebih lama di Nusantara.
"Saya ingin lebih lama di Indonesia, satu tahun ini cukup gila dan berasa sangat cepat, jadi saya ingin lebih lama di sini," ujar Paul Munster seperti dilansir dalam laman resmi klub di Jakarta, Jumat.
Paul Munster menjalani debut bersama Bhayangkara saat melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi 13 September 2019. Saat itu pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Ia berhasil membawa tim milik Korps Polri tersebut bangkit dari keterpurukan dan mengantarkan Jajang Mulyana dan kawan-kawan finis di urutan empat klasemen akhir Liga 1 musim 2019.
Mantan pelatih tim nasional Vanuatu ini kemudian bercerita, alasan sangat menikmati keseharian di Indonesia.
Antara lain, keramahan dan persahabatan yang terjalin di masyarakat Indonesia.
“Satu tahun di sini saya sangat senang seperti yang pernah saya bilang, saya suka negara ini, saya suka sepak bola. Jadi saya harap bisa membuat tim dan pemain tampil lebih baik," kata pelatih berusia 38 tahun itu.(Antara/jpnn)
Pelatih Bhayangkara FC ternyata punya cerita menarik saat seorang polisi memberhentikannya beberapa waktu lalu...
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Persebaya Vs Arema Belum Dimulai, Tuan Rumah Sudah Rugi
- Paul Munster Ungkap Awal Petaka Kekalahan Persebaya dari Persib, Juga Singgung Wasit
- Bhayangkara FC Vs Persik Kediri 7-0, Tim Polri Mengamuk di STIK
- Live Streaming Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Kuipers Bilang Bakal Menarik
- Persib Bandung Vs Bhayangkara FC: Marc Klok Cedera, David da Silva Sakit
- Persib Bandung Vs Bhayangkara FC: Hidup Matinya Tim Polri