Saat Prabowo Ungkap Asetnya Mandek dan Susah Dapat Kredit Karena Tak Berkuasa
jpnn.com, JAKARTA - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku banyak asetnya yang mandek akibat terlalu lama di luar kekuasaan.
Prabowo juga mengaku kesulitan mendapat akses pembiayaan dari perbankan karena posisinya itu.
“Banyak aset saya yang mandek, tidak dapat kredit. Karena saya tidak berkuasa 20 tahun,” ujar Prabowo dalam acara Mata Najwa di Universitas Gadjah Mada, Selasa (19/9).
Menteri Pertahanan itu juga menyebut tidak sedikit asetnya yang telah dijual.
Hal itu demi melanjutkan keberlangsungan Partai Gerindra.
“Saya akui, dalam keadaan terjepit saya hidupnya dari jual aset. Kadang-kadang saya terpaksa, kadang saya jual aset saya jual tanah untuk membiayai partai saya,” tandasnya.
Prabowo Subianto merupakan bakal calon presiden yang juga menyandang status Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Partai Gerindra.
Prabowo juga mencatatkan kekayaannya melalui LHKPN atau Lembaga Harta Kekayaan Pejabat Negara.
Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut tidak sedikit asetnya yang telah dijual.
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad