Saat Rafli Mursalim Merasa Hidupnya Terasa Sangat Hampa
Selasa, 03 Oktober 2017 – 07:02 WIB
”Semua saya gratiskan. Jadi, kalau saya makan nasi jagung, ya semua santri juga makan nasi jagung. Semua sama,” ujar Kiai Mahrus.
Lantas, dari mana dana untuk membiayai santri sebanyak itu? ”Alhamdulillah, rezeki selalu saja datang. Meski tidak banyak, tapi selalu cukup bagi kami,” ungkapnya. (*/c10/oki)
Meraih prestasi sebagai top scorer Liga Santri 2016, karir Rafli Mursalim di dunia sepak bola akhirnya moncer.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Detik-Detik Pelaku Pencabulan Dievakuasi dari Pesantren di Bekasi
- Pemilik Ponpes di Karawang Pencabul Santriwati Ditangkap, Korban Capai 20 Orang
- Majelis Masyayikh Susun Dokumen Standar Mutu Pendidikan Nonformal Pesantren