Saat Sandra Dewi Membohongi Anak terkait Keberadaan Harvey Moeis

jpnn.com, JAKARTA - Artis Sandra Dewi mengaku berbohong kepada anaknya terkait keberadaan Harvey Moeis. Sandra menyatakan dirinya menyampaikan kepada sang anak bahwa sang ayah sedang mengikuti wajib militer (wamil).
Hal ini disampaikan Sandra Dewi sebagai saksi untuk Terdakwa Harvey Moeis yang mewakili PT Refined Bangka Tin (PT RBT), Suparta selaku Direktur Utama PT RBT sejak 2018, dan Reza Andriansyah selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT sejak 2017, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/10).
"Saya bilang ke anak-anak saya, papa wamil (wajib militer). Jadi, enggak bisa ketemu dulu," kata Sandra.
Sang anak, kata Sandra, memang dekat dengan ayahnya dibanding dirinya. Dia mengatakan anaknya itu laki-laki.
"Saya tidak terlalu bisa mengajak anak saya untuk main bersama. Jadi, memang anak saya sangat dekat dengan suami saya," kata dia.
Sandra menyampaikan suaminya memang kerap bermain dengan anaknya itu. Bahkan, Harvey sering menyuapi makanan hingga mengantar tidur sang anak.
Sandra juga menuturkan anak mereka percaya saja sang ayah sedang wamil. Sebab, sang anak suka dengan band Korea BTS, di mana personelnya mengikuti wamil karena tuntutan dari negara.
"Setiap hari berdoa supaya wamilnya cepat-cepat selesai dan cuma nanya kapan bisa bertemu dengan suami saya karena memang anak-anak saya sepertinya lebih dekat dengan suami saya," kata Sandra. (tan/jpnn)
Artis Sandra Dewi mengakui bahwa anaknya lebih dekat dengan ayahnya, Harvey Moeis.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Bantah Telah Mengajukan Kasasi
- Harvey Moeis Kembali Jadi Perbincangan, Ini Sebabnya
- Anggota DPR Apresiasi Hasil Banding Kejaksaan di Perkara Harvey Moeis
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Buka Suara Soal Vonis Diperberat, Sebut Wafatnya Rule of Law
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan