Saat Show Tak Ada yang Berani ke Kamar Kecil
Jumat, 21 November 2008 – 10:36 WIB
Sambil menikmati hidangan, cobalah Anda menikmati suasananya. Karena hanya di situ Anda bisa makan di ”langit terbuka” yang terang benderang dengan awan putih mengambang, tanpa merasa kegerahan atau kepanasan. Sebab, langit di atas Anda itu tidak asli. Bikinan manusia.
Meski begitu, tak mudah bagi Anda untuk mengenalinya karena langit-langit itu dibuat dengan sangat hati-hati oleh tangan-tangan seniman yang ahli sehingga tak terlihat sambungannya. Anda baru akan percaya kalau itu buatan bila balon milik anak Anda lepas dan melambung ke atas. Setibanya di ”langit’’, balon-balon itu akan berhenti karena memang membentur atap.
Bila Anda di situ agak lama, hingga mendekati jam makan malam, misalnya, Anda akan melihat langit di atas Anda berubah warna menjadi jingga secara perlahan. Perubahan itu terjadi dengan sangat halus sehingga terkesan alami.
Dari sini, sebelum pukul 19.00 waktu setempat, turunlah ke lantai di bawahnya. Ikuti papan penunjuk yang mengarah ke tempat pertunjukan cirque de soleil. Pertunjukan sirkus dari Kanada ini dikemas teatrikal dan musikal dengan menggabungkan teknologi multimedia yang sangat canggih dan sempurna. Sesuai dengan namanya, di pertunjukan itu juga ada binatang. Tetapi hanya satu ekor. Itu pun beruang kutub, sesuai dengan jalan ceritanya. Meski begitu, saya berani menjamin: Anda dan keluarga takkan menyesal. Bahkan bercita-cita untuk kembali. Sebab, itulah memang pertunjukan paling megah dan mewah di dunia.
Gedung yang digunakan untuk pertunjukan tersebut sangat luas karena bisa menampung 1.500 penonton sekaligus. Tetapi, sebaiknya Anda tidak meremehkan karena setiap pertunjukan selalu penuh. Jadi, jika memang berniat menonton itu, sebaiknya beli dulu tiketnya. Kalau punya duit, beli yang VIP. Harganya sekitar HK $1.200. Kalau tidak mau bayar semahal itu, cukup beli yang kelas ekonomi. Hanya sekitar HK $370.
Sambil menunggu pintu teater dibuka, Anda bisa belanja merchandise pertunjukan ’Zaia’ di butik sebelahnya. Atau melihat tayangan di layar superbesar yang ditempel di dinding dekat situ. Layar itu menayangkan bagaimana hotel Venetian dibangun. Sejak proses reklamasinya yang ’memakan’ pasir yang sama banyak dengan ketika orang Mesir kuno membangun piramid untuk kuburan rajanya sampai ke bagaimana gondola-gondola itu dibuat dan diangkut, serta bagaimana para senimannya mengecat langit-langit.
Di tayangan itu Anda akan diberi tahu bahwa tenaga listrik yang digunakan hotel itu cukup untuk memenuhi kebutuhan 300 ribu rumah tangga. Ini karena Venetian sangat luas. Sebagai gambaran, luas tanah yang disiapkan untuk hotel tersebut dan perluasannya lebih dari 975 ribu meter persegi. Tanah seluas itu cukup untuk 56 lapangan bola atau memarkir 90 buah pesawat Boeing 747 (jumbo jet).
Di layar lebar tersebut, pengunjung juga bisa melihat bahwa Venetian juga menyediakan spa dan fasilitas olahraga yang lebih daripada sekadar luas. Luas spanya saja 8.000 meter persegi.
The Venetian memang dibangun untuk mewujudkan mimpi semua orang. Yang tua, muda, bahkan yang berkantong pas-pasan. Konsep pertunjukan yang disajikan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408