Saat SMA Jokowi Pelit Contekan

ORANG yang pernah ikut mendidik Jokowi adalah Drs H Soedarjatmo. Dialah mantan guru Jokowi ketika sekolah SMAN 6 Solo. Seperti apa ceritanya sang guru saat Jokowi sekolah?
---------
Labib Zamani, Solo
---------
Di mata gurunya, Joko Widodo (Jokowi) dikenal sebagai murid yang kalem dan tidak ugal-ugalan. Meski kepandaian dan kepintarannya di atas rata-rata, Jokowi suka bertanya dan kritis jika dirinya tidak jelas saat diterangkan pelajaran oleh gurunya.
Hal itu disampaikan mantan guru Jokowi SMAN 6 Solo, Drs H Soedarjatmo ketika ditemui Jateng Pos (Grup JPNN0 di kediamannya Nayu Barat RT 002/ RW 014, Banjarsari, Nusukan, Solo, Selasa (1/7).
“Dulu panggilnya bukan Jokowi seperti sekarang, tetapi Joko Widodo. Orangnya itu ya seperti itu, tidak ada bedanya dari dulu dengan sekarang, sederhana, tidak sombong dan menghormati yang lebih tua dari dirinya,” ujar dia membuka percakapan.
Menurut dia Jokowi masuk di Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) atau sekarang dikenal Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Solo tahun 1977-1978.
Saat dilihat surat pendaftarannya, Soedarjatmo keheranan Jokowi yang tamatan dari SMPN 1 melanjutkan ke SMAN 6. Seharusnya, kata dia tamatan dari SMPN 1 melanjutkan ke SMAN 1 Solo.
“Ya heran saja dari SMPN 1 kok melanjutkannya ke SMAN 6, kondangnya itu kalau tamatan dari SMPN 1 ya melanjutkannya ke SMAN 1,” katanya.
Soedarjatmo mengaku mengajar Jokowi mulai dari kelas 1 hingga kelas 2. Selama diberikan pelajaran Jokowi selalu mendengarkan dan meperhatikan dengan baik. Berbeda dari teman-temannya satu kelas, saat ada penjelasan yang membuat dirinya masih bingung, Jokowi langsung menanyakan secara langsung.
Sementara dalam hal ulangan, Jokowi dikenal sebagai sosok murid yang sulit dimintai jawaban oleh teman-temannya. Bahkan, saat dimintai jawaban oleh teman-temannya, Jokowi memberikan pesan supaya teman-temannya diminta untuk belajar dan tidak mengandalkan orang lain.
ORANG yang pernah ikut mendidik Jokowi adalah Drs H Soedarjatmo. Dialah mantan guru Jokowi ketika sekolah SMAN 6 Solo. Seperti apa ceritanya
- Ratusan Pelamar TMS PPPK 2024, Penyebab Sama, Bukan Masa Kerja
- Jawa Barat Jadi Wilayah Utama untuk Modifikasi Cuaca
- Sorot Kasus Ted Sioeng, Pakar Pertanyakan SOP Pemberian Kredit Bank
- Dukung Pembangunan Kampus UWM, Krakatau Steel Salurkan Bantuan Pendidikan
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global