Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian
Selasa, 10 Juli 2018 – 14:00 WIB
Mengenakan baju hangat berlogo 'Aging Disgracefully', Dr Goodall memanfaatkan kesempatan itu menyampaikan sikapnya.
"Saya sangat menyesal karena Australia ketinggalan dari Swiss," katanya.
Di usianya ini, kata Dr Goodall, dia seharusnya "bebas memilih waktu yang tepat" untuk kematiannya.
Hari terakhir pun tiba
Photo: David Goodall menandatangani dokumen terakhir menjelang kematiannya. (ABC News)
Pada pagi hari menjelang kematian Dr Goodall, hujan turun di kota itu.
Hujan yang lembut khas musim semi.
Dr Goodall bangun pagi-pagi. Putrinya, Karen Goodall-Smith, meneleponnya dari Perth.
Untuk pertama kalinya, ayahnya yang sangat rasional dan tidak emosional menyampaikan betapa dia mencintainya.
BERITA TERKAIT
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata