Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian
Tapi hal itu tak terjadi secepat yang dia harapkan. "Dia berbaring dan menutup matanya," ujar Duncan.
"Sekitar 30 detik kemudian dia membuka matanya dan melihat sekeliling dan bilang, 'Oh, agak lama ya'," katanya.
Akhirnya, David Goodall pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Setelah kematian kakeknya itu, Duncan masih mencoba memahami apa yang telah terjadi.
Emosinya berkecamuk dan dia berjuang mendamaikan kehidupan dan kematian.
"Kita tidak tahu bagaimana memikirkan hal ini. Kita berpikir kehidupan manusia bernilai tinggi dan kita harus menjaganya dengan segala cara. Namun ada kalanya hal itu tidak terjadi," katanya.
Duncan sangat terkesan dengan kebulatan tekad kakeknya.
"Dia membuat kematiannya berarti. Dia melihat hal inilah yang bisa dia lakukan dalam membantu mereka yang datang kemudian. Saya kira itu hebat."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata