Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian
Registrasinya sebagai dokter berakhir pada Desember 2015 dan sekarang dia menjalankan Exit International dari Belanda.
Karena euthanasia sukarela dan bantuan untuk melakukan bunuh diri ilegal di Australia, Dr Nitschke menyarankan Dr Goodall pergi ke Swiss.
"Ini perjalanan yang luar biasa," kata Dr Nitschke, "dan saya kira dia akan menolak tetapi dia bilang ya."
Dalam tujuh tahun terakhir setidaknya 15 orang Australia telah melakukan apa yang dikenal sebagai "Opsi Swiss".
Mendukung hak-hak orang tua untuk mati di saat yang mereka memilih sendiri, Dr Goodall pun menggunakan hari-hari terakhirnya mempromosikan hal itu.
"Dia bisa saja mengesampingkan media," kata Duncan Goodall.
"Namun dia malah mengambil pilihan yang sangat sulit untuk menarik semua orang... mengubah keadaan menjadi lebih baik."
Foreigners using the 'Swiss option'
David Goodall is one of at least 21 Australians who have used Swiss laws to end their lives since 2010. More than 1,400 foreigners have used one of Switzerland's biggest right-to-die organisations, Dignitas, in that time. Last year the number was 215. The main countries they came from in 2017 were Germany, France and the UK:Country | Number | Country | Number |
---|---|---|---|
Germany | 71 | Israel | 11 |
France | 42 | Italy | 9 |
UK | 34 | Austria | 4 |
USA | 16 | Norway | 3 |
Canada | 12 | Australia | 3 |
*Another agency, lifecircle, says it assisted three Australians, including Dr Goodall, to commit suicide in the past seven years.
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan