Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian
Selasa, 10 Juli 2018 – 14:00 WIB
Photo: David Goodall bersama seekor kucing saat berada di Bordeaux. (ABC News)
Daniel Goodall dan saudaranya Linda memutuskan pergi ke Swiss bersama kakek mereka di hari-hari terakhirnya.
Daniel selalu gelisah. "Tak mungkin mengetahui bagaimana saya akan bereaksi ketika saatnya tiba," katanya.
'Opsi Swiss'
Setibanya di Swiss beberapa hari kemudian, kisah Dr Goodall pun menarik perhatian media internasional. Kru televisi dan fotografer mendatangi hotelnya di pusat kota.
Di balik layar, organisasi Lifecircle menyiapkan dua dokter untuk menilai keadaan pikiran Dr Goodall.
Para dokter ini harus yakin bahwa Dr Goodall mampu membuat sendiri keputusan terakhir ini.
Photo: David Goodall bersama cucunya Daniel. (ABC News)
Dr Goodall datang ke Swiss karena negara itu memiliki UU tentang bunuh diri yang dibantu, paling liberal di dunia.
BERITA TERKAIT
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan