Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian
Selasa, 10 Juli 2018 – 14:00 WIB

Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian

Daniel Goodall dan saudaranya Linda memutuskan pergi ke Swiss bersama kakek mereka di hari-hari terakhirnya.
Daniel selalu gelisah. "Tak mungkin mengetahui bagaimana saya akan bereaksi ketika saatnya tiba," katanya.
'Opsi Swiss'
Setibanya di Swiss beberapa hari kemudian, kisah Dr Goodall pun menarik perhatian media internasional. Kru televisi dan fotografer mendatangi hotelnya di pusat kota.
Di balik layar, organisasi Lifecircle menyiapkan dua dokter untuk menilai keadaan pikiran Dr Goodall.
Para dokter ini harus yakin bahwa Dr Goodall mampu membuat sendiri keputusan terakhir ini.

Dr Goodall datang ke Swiss karena negara itu memiliki UU tentang bunuh diri yang dibantu, paling liberal di dunia.
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia