Saat Terbangun Api Sudah Membesar, Ibu dan Anak Akhirnya…

jpnn.com - MANADO – Deny Pasuma (36) bersama ibunya Litje Kowimbin (56) warga Tosuraya Barat, Jaga II, Kecamatan Ratahan, ikut terpanggang hidup-hidup. Keduanya bersama seisi rumah dilalap si jago merah.
Karena mengalami luka bakar sekujur tubuh, ibu dan anak ini kini harus berbaring kritis di Rumah Sakit Kandou Manado. Peristiwanya terjadi di Desa Tonsuraya, Senin (21/3) sekira pukul 04.00 WITA dini hari.
Menurut penuturan keluarga korban saat di temui di IGD RSUP Kandou, insiden berawal saat ibu Litje memasak menggunakan kayu bakar. Usai memasak ibu malang itu lupa memadamkan api lalu masuk kedalam kamar dan tidur.
Rupanya api merambat dalam tumpukan sabut kelapa dan kayu lalu membesar. Seketika terdengar suara teriakan tetangga. Korban pun bangun dengan maksud menyelamatkan diri.
Sayangnya api sudah membesar. Buntutnya ibu malang ini bersama anaknya terbakar seluruh tubuh. Keduanya di evakuasi ke Rumah Sakit terdekat. Karena kondisi tubuh cukup parah, selanjutnya dirujuk ke RSUP Kandou.(posko manado/fri/jpnn)
MANADO – Deny Pasuma (36) bersama ibunya Litje Kowimbin (56) warga Tosuraya Barat, Jaga II, Kecamatan Ratahan, ikut terpanggang hidup-hidup.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit