Saat Tercebur seperti Lewat Polisi Tidur

Saat Tercebur seperti Lewat Polisi Tidur
Foto: Dok/JPNN
Dari awal jatuh sampai mendapat pertolongan pertama, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit. "Ketika pesawat terjatuh, tidak ada yang bisa dilakukan selain turun ke laut dan menunggu pertolongan. Soalnya, pelampung tidak bisa digunakan," sesalnya. Meski begitu, dia memuji keputusan pilot M. Ghazali. "Daripada jatuhnya di darat mungkin lebih parah dari ini," tuturnya.

Hingga kemarin, tinggal beberapa saja korban kecelakaan Lion Air yang masih dirawat. Sebelumnya sekitar 50-an orang mesti mendapat perawatan di rumah sakit. Sebagian besar korban sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan.

Yang masih dirawat di RS Kasih Ibu adalah Susilawati, 26, yang mengalami patah tulang hidung, dan Irawati, 62, yang mengalami cedera leher. Irawati bahkan sempat dijenguk anggota Komisi V DPR dan Dirjen Perhubungan Udara beserta rombongan. Irawati merupakan istri mantan Wakil Gubernur Sumsel Brigjen TNI (purn) Thobrori Husin. Dia menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya kepada seluruh rombongan.

Irawati sama sekali tidak menduga pesawat akan mengalami kecelakaan. Sebab, perjalanan berlangsung mulus. "Saya selama di pesawat kan tidak tidur. Saya komentar ini dan itu. Walaupun cuaca buruk dan awan tebal, pesawat mulus-mulus saja. Tidak ada guncangan. Tahu-tahu waktu mau landing, pesawat terguncang keras sekali. Kemudian, brukkkk, jatuh ke air," tuturnya. Dia menceritakan kepada rombongan bagaimana dirinya yang panik saat akan keluar dari pesawat. Para rombongan dengan serius mendengarkan ceritanya dan sekali-kali mengajukan pertanyaan.

SELURUH penumpang berhasil selamat meski pesawat Lion Air JT 960 tujuan Banjarmasin"Bandung"Denpas ar terbelah setelah nyemplung ke laut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News